counters

Selasa, 26 November 2013

KEUTAMAAN DARI AYAT KURSI

BACAAN DAN KEUTAMAAN AYAT KURSI

Taukah anda bahwa  ayat qursi memiliki begitu banyak manfaat dan keutamaan.bahkan pada zaman Rasullullah  saw,setan pun pernah meyampaikan keutamaan ayat kursi ini kepada sahabat beliau yang bernama Abu hurairah.dalam sebuah tulisan shahih Bhukari diceritakan secara lengkap tentang kejadian nya :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ ، وَقُلْتُ وَاللَّهِ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . قَالَ إِنِّى مُحْتَاجٌ ، وَعَلَىَّ عِيَالٌ ، وَلِى حَاجَةٌ شَدِيدَةٌ . قَالَ فَخَلَّيْتُ عَنْهُ فَأَصْبَحْتُ فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يَا أَبَا هُرَيْرَةَ مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالاً فَرَحِمْتُهُ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ « أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ

Dari abu hurairah,rhadiallahu'anhu.Rasullullah saw,pernah mewakilkan padaku untuk menjaga zakat rhamadhan (zakat fitrah).lalu ada seseorang yang datang dan menumpahkan makanan dan mengambil nya.akupun mengatakan,"Demi Allah SWT,aku benar benar akan mengadukan mu pada Rasullullah SAW.lalu ia berkata ,''aku ini benar benar dalam keadaaan butuh,aku memiliki keluarga dan aku benar benar membutuhkan ini.Abu hurairah pun berkata,"aku membiarkan nya.lantas pada pagi hari nabi Muhammad SAW berkata padaku,wahai Abu Hurairah,apa yang dilakukan oleh tawanan mu semalam?dan aku pun menjawab."wahai Rasullullah dia mengadukan padaku bahwasanya dia dalam ke adaan butuh dan mempunyai keluarga.oleh karena itu aku begitu kasihan sekali padanya sehingga aku melepaskan nya.Nabi Muhammad SAW,berkata "dia telah berdusta kepadamu,dan dia akan kembali lagi padamu.

فَعَرَفْتُ أَنَّهُ سَيَعُودُ لِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِنَّهُ سَيَعُودُ . فَرَصَدْتُهُ فَجَاءَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . قَالَ دَعْنِى فَإِنِّى مُحْتَاجٌ ، وَعَلَىَّ عِيَالٌ لاَ أَعُودُ ، فَرَحِمْتُهُ ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ، مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ » . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالاً ، فَرَحِمْتُهُ فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ « أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ

Akupun tahu bahwasanya dia memang kembali seperti yang dikatakan oleh Rasullullah SAW,akupun mengawasinya dan ternyata diapun menumpahkan makanan,lalu ia mengambilnya.akupun mengatakan ''bahwa aku benar benar akan mengadukan mu pada Rasullullah SAW.lalu ia pun berkata kepadaku "biarkanlah aku,aku benar benar dalam keadaan butuh.aku memiliki keluarga dan aku tidak akan kembali setelah ini.Abu Hurairah pun berkata"akupun menaruh kasihan padanya,dan aku membiarkan nya".Lantas pada pagi hari Nabi Muhammad SAW berkata padaku:''Wahai Abu Hurairah,apa yang telah dilakukan oleh tawanan mu?akupun menjawab "Wahai Rasullullah SAW,dia mengadukan bahwasanya dia dalam keadaan butuh dan juga mempunyai keluarga.oleh karena itu,aku begitu kasihan padanya dan akupun melepaskan nya.Nabi Muhammad SAW pun bersabda " dia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi padamu"

. فَرَصَدْتُهُ الثَّالِثَةَ فَجَاءَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ، وَهَذَا آخِرُ ثَلاَثِ مَرَّاتٍ أَنَّكَ تَزْعُمُ لاَ تَعُودُ ثُمَّ تَعُودُ . قَالَ دَعْنِى أُعَلِّمْكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهَا . قُلْتُ مَا هُوَ قَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِى كَلِمَاتٍ ، يَنْفَعُنِى اللَّهُ بِهَا ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ « مَا هِىَ » . قُلْتُ قَالَ لِى إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) وَقَالَ لِى لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ، وَكَانُوا أَحْرَصَ شَىْءٍ عَلَى الْخَيْرِ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ، تَعْلَمُ مَنْ تُخَاطِبُ مُنْذُ ثَلاَثِ لَيَالٍ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ » . قَالَ لاَ . قَالَ « ذَاكَ شَيْطَانٌ

 Pada hari ketiga maka aku benar benar mengawasinya,maka ia pun datang dan menumpahkan makanan lalu mengambilnya.Akupun mengatakan"aku benar benar akan mengadukan mu pada Rasullullah SAW,ini sudah tiga kali engkau mengatakan padaku tidak akan kembali,tetapi engkau masih kembali.ia pun berkata"ya Abu Hurairah,maka biarkanlah aku,maka aku akan mengajarkan suatu kalimat yang akan bermanfaat untuk mu".Abu Hurairah pun bertanya,Apa itu?maka ia pun menjawab"jika engkau hendak pergi tidur diranjangmu,maka bacalah ayat kursi,Allahu laa illa haillahuawal hayyul qayyum.hingga engkau menyelesaikan bacaan ayat tersebut.faedah nya Allah SWT akan senantiasa menjagamu,dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari."Abu Hurairah pun berkata"akupun melepaskan dirinya.dan ketika pagi hari Rasullullah SAW bertanya padaku,apa yang telah dilakukan oleh tawanan mu semalam wahai Abu Hurairah?.maka akupun menjawab"Wahai Rasullullah SAW.ia mengaku padaku mengajarkan suatu kalimat yang Allah SWT berikan manfaat padaku jika aku membacanya,maka akupun melepaskan nya.Nabi Muhammad SAW pun bertanya padaku"apa kalimat tersebut?maka akupun menjawab nya,ia mengatakan padaku,jika aku hendak tidur diranjang,hendak lah membaca bacaan ayat kursi hingga selesai,yaitu bacaan Allahu laailla haillahuwal hayyul qayyum.maka Allah SWT akan senantiasa menjagaku,dan setan pun tidak akan mendekatiku,hingga pagi hari.dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan hal kebaikan.Maka Rasullullah SAW bersabda "adapun dia kala itu berkata benar,namun asalnya dia adlah pendusta.apakah engkau tahu wahai Abu Hurairah siapa yang bercakap padamu selama tiga malam itu?tidak"jawab Abu Hurairah".Nabi Muhammad SAW pun berkata"dia adalah setan".(H.R. Bukhari no 2331).

berikut beberapa manfaat dari hadi diatas adalah:
1- Imam Bukhari membawakan hadits di atas dalam Bab “Jika seseorang mewakilkan pada orang lain (suatu barang), lalu yang diwakilkan membiarkannya (diambil), kemudian yang mewakilkan menyetujuinya setelah itu, maka itu boleh. Dan jika dia juga berniat meminjamkan hingga tempo tertentu, juga dibolehkan.”
2- Al Muhallab rahimahullah berkata, “Pelajaran yang bisa diambil dari judul bab, jika yang mewakilkan tidak menyetujuinya, maka orang yang diwakilkan tidak boleh melakukannya.”
3- Hadits ini menunjukkan bahwa zakat fitrah boleh dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dibagikan. Sedangkan waktu penyalurannya adalah pada saat malam hari raya Idul Fithri.
4- Ketika pencuri dalam hadits tersebut mengadu pada Abu Hurairah tentang keadaannya yang sangat butuh, Abu Hurairah meninggalkannya. Jadi, seakan-akan Abu Hurairah meminjamkan zakat tersebut pada pencuri tadi hingga waktu tertentu, yaitu ditunaikan saat penyaluran zakat (saat malam Idul Fithri).
5- Boleh mengadukan suatu kemungkaran pada hakim.
6- Hadits ini menunjukkan bahwa jin itu ada yang miskin karena dalam riwayat Abu Mutawakkil sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar  disebutkan bahwa setan yang mencuri tersebut mengambil zakat fitrah tadi untuk dibagikan pada fuqoro’ (para fakir) dari kalangan jin.
7- Maksud dari bacaan yang diajarkan setan dapat membawa manfaat adalah jika diucapkan, maka setan laki-laki maupun perempuan tidak akan mengganggu atau mendekat sebagaimana disebutkan dalam riwayat Abu Mutawakkil yang dinukil oleh Ibnu Hajar.
8- Setan itu ada laki-laki dan perempuan.
9- Sifat seorang muslim adalah selalu membenarkan perkataan Nabinya. Lihatlah bagaimana Abu Hurairah begitu menaruh percaya pada perkataan Rasulnya bahwa besok pencuri tersebut akan datang.
10- Dalam riwayat Abu Mutawakkil disebutkan bahwa ayat kursi yang disebutkan dalam hadits dibaca ketika pagi dan petang. Sedangkan riwayat Bukhari di atas menyebutkan bahwa ayat kursi tersebut diamalkan sebelum tidur.
11- Hadits ini menunjukkan keutamaan (fadhilah) dari membaca Al Qur’an dan ayat kursi yaitu kita akan mendapatkan penjagaan Allah dan terlindung dari gangguan setan.
12- Para sahabat adalah orang yang paling semangat dalam melakukan kebaikan. Oleh karenanya, jika ada satu kebaikan yang tidak mereka lakukan, maka itu tanda amalan itu bukan kebaikan.
13- Setan itu asalnya pendusta.
14- Setan bisa saja mengajarkan sesuatu yang bermanfaat pada orang beriman.
15- Orang fajir (yang gemar maksiat) seperti setan kadang tidak membawa manfaat, lain waktu kadang membawa manfaat.
16- Bisa saja seseorang mengilmui sesuatu namun ia tidak mengamalkannya.
17- Bisa saja orang kafir itu benar dalam sesuatu yang tidak ditemui pada seorang muslim.
18- Orang yang biasa dusta bisa saja jujur pada satu waktu.
19- Setan bisa berubah wujud jadi manusia sehingga bisa dilihat.
20- Hadits ini juga menunjukkan bahwa jin juga memiliki makanan yang sama seperti manusia.
21- Jin bisa berbicara dengan bahasa yang digunakan manusia.
22- Jin bisa mencuri dan mengelabui orang lain.
23- Jin akan menyantap makanan yang tidak disebut nama Allah di dalamnya.
24- Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bisa mengetahui hal yang ghaib.
25- Boleh mengumpulkan zakat fitrah sebelum malam Idul Fithri.
26- Boleh menyerahkan zakat fitrah pada wakil untuk menjaga dan menyalurkannya.
27- Dari mana pun ilmu, dari setan sekali pun boleh diterima. Asalkan diketahui bahwa itu benar atau ada bukti benarnya. Namun jika tidak diketahui bukti benarnya, maka tidak boleh mengambil ilmu dari penjahat atau ahli maksiat.

Berikut adalah bacaan lengkap ayat qursi

للّٰـهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى
السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ
مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا
شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ
وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيمُ

artinya"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Demikian lah kutipan tentang manfaat ayat qursi yang bisa saya bagikan dan tuliskan di blog saya ini.smoga menjadi pengetahuan dan manfaat untuk kita semua.mohon maaf bila dalam penulisan ini,terdapat kekeliruan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar